Wednesday, October 3, 2012

@EduLiberator Bagaimana Kita serta Bangsa Palestina Memandang Betapa Pentingnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Sebagai salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan peningkatan kapasitas (capacity building) bagi 1000 orang Palestina dalam kurun waktu 2008-2013, Direktorat Kerja Sama Teknik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kemlu RI mengadakan kembali kegiatan pelatihan untuk Palestina.

Untuk itu tanggal 19-27 September  2012 diselenggarakan “International Training Program on Information and Communication Technology Support for Palestinian SMEs Development. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Bandung, 19-27 September 2012, bekerja sama dengan COMLABS dan  Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan, Institut Teknologi Bandung (LPIK ITB).

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Duta Besar Suprapto Martosetomo, Staf Ahli Bidang Kelembagaan Kemlu RI (19/09/12). Dalam sambutannya, Bapak Duta Besar Suprapto, menyampaikan bahwa kemandirian bangsa Palestina merupakan salah satu kunci utama bagi Palestina untuk mencapai kemerdekaan. 

Saya sendiri memberikan pelatihan untuk topik "Knowledge Managament for SME" dan "e-Learning for SME" yang diharapkan menjadi bekal  kemandirian ekonomi yang harus dibangun agar Palestina memiliki masa depan yang berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengingat perannya yang signifikan dalam menopang pembangunan ekonomi. 

UKM memperluas lapangan pekerjaan, membuka peluang yang lebih baik, dan meningkatkan potensi ekonomi lokal. Lebih lanjut Duta Besar Suprapto menyampaikan bahwa disaat krisis ekonomi pada waktu lalu, Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia terbukti tangguh menghadapi krisis dan menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi. Melalui pelatihan seperti ini, Indonesia ingin membagi pengalaman dan kapasitasnya di bidang ICT guna membantu pengembangan UKM di Palestina.

Sejalan dengan hal tersebut, Duta Besar Palestina untuk Indonesia menyampaikan bahwa terdapat berbagai program pelatihan peningkatan kapasitas untuk Palestina. Tidak hanya terbatas dalam program yang dilaksanakan oleh Direktorat Kerja Sama Teknik, tetapi juga dalam kerangka New Asia Africa Strategic Partnership (NAASP). 

 

No comments: