Monday, November 24, 2008

Sipat jalma dumasar kana rupa-rupa hitutna


Ti warung sapalih:



Sipat jalma dumasar kana rupa-rupa hitutna


Jalma jujur

Jalma nu daek ngaku mun geus hitut

Jalma teu Jujur

Jalma nu hitut tuluy nyalahkeun batur

Jalma belegug

Jalma nu nahan hitut mangjam-jam lilana

Jalma nu berwawasan

Jalma nu apal iraha kuduna hitut

Jalma nu Misterius

Jalma nu hitut tapi batur euweuh nu nyahoeun

Jalma nu sok gugup

Jalma nu ujug-ujug nahan hitut mun keur hitut

Jalma nu Percaya Diri

Jalma nu yakin yen hitutna seungit

Jalma nu Sadis

Jalma nu hitut bari dibekep ku leungeun

tuluy dibekepkeun ka irung batur

Jalma nu Isinan

Jalma nu hitutna teu disada tapi ngarasa isin sorangan

Jalma nu Strategic

Lamun hitut sok bari seuri ngagak-gak meh nutupan sora hitutna

Jalma nu Bodo

Lamun geus hitut tuluy narik napas keur ngagantian hitutna nu kaluar

Jalma nu Pedit

Lamun hitut dikaluarkeun saeutik-saeutik nepi ka disada

tit..tit..tit...

Jalma nu Sombong

Jalma nu sok ngambeuan hitutna sorangan

Jalma nu ramah

Jalma nu sok resep ngambeuan hitut batur

Jalma nu tara gaul

Mun hitut sok bari nyumput

Jalma nu Sakti

Mun hitut bari make tanaga dalem

Jalma nu pinter

Jalma nu bisa nyirian hitut batur

Jalma nu sial

Mun hitut kaluar jeung bukur-bukurna..........


Friday, November 21, 2008

Calon: Jawa Barat International Airport......

Dikutip dari http://www.indoflyer.net/forum/tm.asp?m=174225:

Calon: Jawa Barat International Airport......


Dari hasil seminar tentang Low cost Airport 6 November 2007, ada yang cukup menarik buat gw dan ingin denger tanggapan dari temen2 semua.

Salah satu pembicara dalam seminar tersebut adalah dari Dishub Jabar yang memaparkan tentang rencana pembuatan Bandara Internasional Jawa Barat berlokasi di Majalengka. Studi kelayakan, demand penumpang, barang, dll untuk sekian tahun dipaparkan cukup singkat karena waktu yang tidak banyak. Materi dari pemapar tersebut ada di gw tapi sebaiknya gw sampaikan ke temen2 lewat MSFS aja ya.

Airport ini terletak di Majalengka, tepatnya Kabupaten Majalengka Kecamatan Kertajati. Kalau dilihat dari peta di MSFS kira2 lokasinya seperti gambar dibawah ini :



Kemudian gw juga sempet lihat denah airport itu dan kira2 seperti dibawah ini :



Runway terdiri dari 2 buah paralel kira2 headingnya 32 dan 14 (tidak pasti, mungkin sekitar 30 - 33 karena tidak ada keterangannya).
Panjang runway menurut dari datanya adalah 3500 dan 3000 meter dengan lebar 60 meter(Final). Apron dan area parkir kira2 seperti yang digambar diatas. Sebenarnya ada 2 buah gambar yang sedikit berbeda, tapi gw tampilin satu aja karena sepertinya gambar yang lain memang kurang lengkap.
Fasilitas airport sangat lengkap. Approach light, PAPI, ILS, Radar, dll. Selain terminal Domestik dan Internasional juga ada terminal Haji, Cargo, Maintenance dan isolated area. Tempat parkir kendaraan cukup luas, selain itu juga ada stasiun kereta api yang terletak di bawah tempat parkir mobil.

Selain airport, akan dibuat juga sebuah Aerocity yang akan mendukung perkembangan airport dan sekitarnya. letaknya kira2 di sebelah selatan airport.
Jalan Tol juga akan dibuat dari arah Bandung - Sumedang - Majalengka. Dari arah Cikampek juga akan dibuat melanjutkan jalan tol Jakarta - Cikampek dan diteruskan ke jalan tol Kanci.

Pembangunan fisik airport ini direncanakan dimulai tahun 2008. menurut rencana yang dipaparkan bila sesuai jadwal seharusnya saat ini sudah mulai memasuki tahap pembebasan lahan. Pembangunannya sendiri terdiri dari 3 tahap yaitu :

1. Fasilitas Navigasi dan bandara, Runway 1(3000x60m), taxiway, apron dan terminal penumpang, terminal cargo, fasilitas penunjang bandara. (pesawat terbesar B747).
2. Runway 2(3000x60),taxiway, apron dan terminal penumpang(pengembangan), terminal cargo(pengembangan)
3. Perpanjangan Runway 1(3500x60), taxiway, apron dan terminal penumpang(pengembangan), terminal cargo(pengembangan). (Pesawat terbesar B747 & A380).

Bila sudah selesai airport ini diharapkan dapat melayani penumpang sebanyak 10 - 12juta penumpang(prediksi tahun 2020) dan 16-20 juta penumpang(prediksi tahun 2030).

Karena penasaran gw buat di Airport Facilitator X (AFCAD versi terbaru) dan dari arah runway 14 terlihat seperti ini.



Agak kaget juga karena ternyata runway mengadap tepat ke arah gunung Ciremai. Bila approach runway 32 juga cukup dekat dengan gunung Ciremai. sempat juga gw set untuk runway dengan heading yang berbeda dan ternyata gunung Ciremai masih tetap menjadi ganjalan.

Menurut teman-teman sendiri bagaimana?

Thursday, November 20, 2008

Kang Endin Telah Tiada


Mungkin ini cerita biasa....Namun ingin saya ungkapkan juga sebagian bagian dari pencerahan pribadi:

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun......

Tadi pagi permaisuri menelepon bahwa Kang Endin Telah Tiada. Beliau adalah salah satu pengurus Masjid Nugraha dekat rumah kami.... Berita yang mengagetkan ini sungguh tiba-tiba dan membuat kami tercekat.....Aki menginformasikan Kang Endin terkena serangan jantung kira-kira jam 3 shubuh tadi....


Terbayang putra-putrinya,Galih dan Indah, yang menjadi yatim piatu dalam waktu tidak terlalu lama karena ibunda mereka telah meninggal......Suatu saat,Galih yang beranjak dewasa, datang ke rumah kami dan ingin berdiskusi mengenai karirnya.....Sebagai seorang bapak, saya sampaikan pemikiran buat dia, dan Galih menerimanya dengan baik dan ikhlas.....Dia sekarang bekerja di sebuah perusahaan mobil Jepang sambil menuntut ilmu di satu PTS bidang Teknik. Indah yang sepantaran putri kami Riris , sering kami lihat di masjid menunaikan sholat.....selalu tersenyum dan kelihatan tegar......Dia masih di SMK kelas dua saat ini.........

Teringat pula kebaikan keluarga mereka yang tidak akan kami lupakan.....Ceu Ade yang selalu membantu kegiatan ibu-ibu di Masjid dan lingkungan kami, adalah figur ceria dan tegar dalam menghadapi sesuatu....Kang Endin juga kepala keluarga yang baik dan selalu menjadi imam masjid yang setia......Mereka berdua adalah salah satu figur pahlawan keluarga kami....

Selamat tinggal Kang Endin...Semoga dilapangkan jalan menuju keharibaan Allah SWT......

Wednesday, November 19, 2008

Invitation to join ITENAS Alumni at LinkedIn


Dear Friends and Colleagues.

As you know LinkedIn is The Best Professional Networking which can leverage our career. For that reason, Join LinkedIn ITENAS Alumni Group at: http://www.linkedin .com/e/gis/ 35634.


Setiap Detik Adalah Bermakna

Waktu berjalan dengan cepat

Memburu hati dan tulang yang tercekat

Sembuhkan nurani jiwa terhambur padat

Adakah kita lupa semua hikayat????

Tuangkan jiwa nisbikan lara

Serukan mimpi terserak kata

Adakah waktu mengejar kita???

Setiap Detik Adalah Bermakna

Tuesday, November 11, 2008

Siapa bilang urang sunda gak bisa ngomong FITNAH

Dari warung sebelah:

"Siapa bilang urang sunda gak bisa ngomong FITNAH"




Siapa bilang urang sunda gak bisa ngomong FITNAH

Dari warung sebelah:

"Siapa bilang urang sunda gak bisa ngomong FITNAH"




Friday, November 7, 2008

Akhirnya Wisuda juga

Alhamdulillah.... Beberapa hari yang lalu, saya diwisuda di Institut Manajemen Telkom Program Manajemen Bisnis Telekomunikasi. Tuntas sudah perjuangan sementara dalam meneruskan jenjang pendidikan setelah bergulat untuk menyelesaikan Tesis dengan judul "Peranan Pemangku Kepentingan Grameen Telkom Terhadap Efektifitas Strategi Manajemen".

Mengenai Tesisnya bisa dilihat di:

Rencananya setelha ini, saya tertarik untuk mengikuti PROGRAM DOKTOR (S3) Non-Reguler Program Studi: Manajemen Pendidikan atau Teknologi Pendidikan......Maksudnya bisa melengkapi jenjang pendidikan seteleah merengkuh Bidang Teknik (Telekomunikasi) dan Manajemen (Bisnis Telekomunikasi).

Beritanya ada di Pikiran Rakyat 26 Oktober 2008:

Media Mendorong Masyarakat untuk Memanfaatkan ICT


BANDUNG, (PR).-

Keberhasilan proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi masyarakat mendorong tingkat pemanfaatan Information Communication Technology (ICT) sebagai kunci akselerasi bisnis ICT. Media sebagai pendorong perubahan masyarakat memiliki peran dalam pergerakan ini.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Pikiran Rakyat H. Syafik Umar saat menyampaikan orasi ilmiah "Peran Komunikasi dan Informasi Media dalam Mendukung Akselerasi Bisnis ICT", pada acara Wisuda Program Strata 2 dan Strata 1, Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), di Gedung Saraswati Telkom Learning Center (TLC), Jln. Gegerkalong Hilir No. 47, Bandung, Sabtu (25/10).

Menurut Syafik, peran media adalah mendukung kecepatan dan penerimaan masyarakat dalam mengadopsi setiap inovasi ICT. "Dalam hal ini, masyarakat juga harus memiliki kemampuan mengakses media secara aktif serta meningkatkan kualitas citizen journalism bahwa setiap orang juga bisa menjadi jurnalis untuk segera mengabarkan berita," tuturnya.

Untuk itu, lanjut Syafik, media dituntut melakukan peningkatan kapasitas content media milik masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan "PR" dengan membuka ruang akses lebih luas, program rutin citizen journalism, serta peningkatan kualitas media bagi publik, dan pemerintahan dengan melakukan training, seminar, maupun diskusi.

"Di media cetak pun, porsi informasi semakin diperluas dengan suplemen terbuka bagi publik. Sedangkan di online dibuka ruang bagi berbagai komunitas untuk saling berinteraksi," kata Syafik. Bahkan untuk ke arah konvergensi, teknologi "PR" online hingga "PR" mobile sudah dapat dinikmati publik saat ini.

Namun Syafik mengingatkan, informasi berlimpah juga mudah membuat kita kehilangan fokus dan tersesat di rimba informasi yang detil dan deras. Dari catatan media habit, meski penduduk Indonesia sudah lebih dari 90% mengakses media, tetapi kontras pemanfaatannya yang bersifat membaca rata-rata di bawah satu persen.

Menanggapi perkembangan industri ICT yang kreatif dan inovatif, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Telkom Tbk. Faisal Syam mengatakan, hal tersebut tidak ditunjang dari nilai IPK (indeks prestasi kumulatif) seseorang saja. "Tuntutannya, kita harus mampu mengevaluasi untuk memetakan potensi diri yang mana kemampuan soft skill dan mana hard skill. Sebaliknya kita harus mampu membenahi kekurangannya," ucapnya.

Selanjutnya, sebagai Senior Faculty Member IM Telkom, Yudi Pram mengatakan, peluang IM Telkom untuk terserap di industri ICT yang sedang revolusi dengan pemanfaatan teknologi komprehensif ini akan semakin membutuhkan SDM yang kompeten. "Dalam hal ini, IM Telkom mampu mencetak SDM yang tidak dari sisi konvensional saja dari sisi isi, tetapi juga dari sisi teknik serta teknologi," ujarnya. (CA-169)***