Friday, November 21, 2008

Calon: Jawa Barat International Airport......

Dikutip dari http://www.indoflyer.net/forum/tm.asp?m=174225:

Calon: Jawa Barat International Airport......


Dari hasil seminar tentang Low cost Airport 6 November 2007, ada yang cukup menarik buat gw dan ingin denger tanggapan dari temen2 semua.

Salah satu pembicara dalam seminar tersebut adalah dari Dishub Jabar yang memaparkan tentang rencana pembuatan Bandara Internasional Jawa Barat berlokasi di Majalengka. Studi kelayakan, demand penumpang, barang, dll untuk sekian tahun dipaparkan cukup singkat karena waktu yang tidak banyak. Materi dari pemapar tersebut ada di gw tapi sebaiknya gw sampaikan ke temen2 lewat MSFS aja ya.

Airport ini terletak di Majalengka, tepatnya Kabupaten Majalengka Kecamatan Kertajati. Kalau dilihat dari peta di MSFS kira2 lokasinya seperti gambar dibawah ini :



Kemudian gw juga sempet lihat denah airport itu dan kira2 seperti dibawah ini :



Runway terdiri dari 2 buah paralel kira2 headingnya 32 dan 14 (tidak pasti, mungkin sekitar 30 - 33 karena tidak ada keterangannya).
Panjang runway menurut dari datanya adalah 3500 dan 3000 meter dengan lebar 60 meter(Final). Apron dan area parkir kira2 seperti yang digambar diatas. Sebenarnya ada 2 buah gambar yang sedikit berbeda, tapi gw tampilin satu aja karena sepertinya gambar yang lain memang kurang lengkap.
Fasilitas airport sangat lengkap. Approach light, PAPI, ILS, Radar, dll. Selain terminal Domestik dan Internasional juga ada terminal Haji, Cargo, Maintenance dan isolated area. Tempat parkir kendaraan cukup luas, selain itu juga ada stasiun kereta api yang terletak di bawah tempat parkir mobil.

Selain airport, akan dibuat juga sebuah Aerocity yang akan mendukung perkembangan airport dan sekitarnya. letaknya kira2 di sebelah selatan airport.
Jalan Tol juga akan dibuat dari arah Bandung - Sumedang - Majalengka. Dari arah Cikampek juga akan dibuat melanjutkan jalan tol Jakarta - Cikampek dan diteruskan ke jalan tol Kanci.

Pembangunan fisik airport ini direncanakan dimulai tahun 2008. menurut rencana yang dipaparkan bila sesuai jadwal seharusnya saat ini sudah mulai memasuki tahap pembebasan lahan. Pembangunannya sendiri terdiri dari 3 tahap yaitu :

1. Fasilitas Navigasi dan bandara, Runway 1(3000x60m), taxiway, apron dan terminal penumpang, terminal cargo, fasilitas penunjang bandara. (pesawat terbesar B747).
2. Runway 2(3000x60),taxiway, apron dan terminal penumpang(pengembangan), terminal cargo(pengembangan)
3. Perpanjangan Runway 1(3500x60), taxiway, apron dan terminal penumpang(pengembangan), terminal cargo(pengembangan). (Pesawat terbesar B747 & A380).

Bila sudah selesai airport ini diharapkan dapat melayani penumpang sebanyak 10 - 12juta penumpang(prediksi tahun 2020) dan 16-20 juta penumpang(prediksi tahun 2030).

Karena penasaran gw buat di Airport Facilitator X (AFCAD versi terbaru) dan dari arah runway 14 terlihat seperti ini.



Agak kaget juga karena ternyata runway mengadap tepat ke arah gunung Ciremai. Bila approach runway 32 juga cukup dekat dengan gunung Ciremai. sempat juga gw set untuk runway dengan heading yang berbeda dan ternyata gunung Ciremai masih tetap menjadi ganjalan.

Menurut teman-teman sendiri bagaimana?

No comments: