Istilah ini sering saya pergunakan bila ingin menyitir (baca: agak menyindir) bahwa kehidupan itu harus selalu diukur dari selera kebanyakan orang, kebiasaan, pergaulan atau karena "sesuai rating TV"......Mungkin pada saat SMU atau SMK kita masih ingat bahwa suatu "informasi dapat ditumpangkan pada gelombang pembawa (carrier)"....Namun bila gelombang termodulasi itu (informasi dan "carrier"), pada saat pengiriman terganggu oleh distorsi terlalu besar, maka informasinya akan berubah atau rusak dan tidak akan sama lagi dengan informasi semula.......
Bisakah kita mengerti dan menghayati bahwa kelak kehidupan itu bukan sekedar harus mirip atau sama dengan orang lain......Mungkin banyak contoh pengusaha yang sukses....ilmuwan yang hebat,...pemimpin yang cemerlang,...ulama yang zuhud, pekerja yang baik, orang tua teladan, anak yang sholeh,....dan banyak contoh lagi....melakukan terobosan (kadang "pemberontakan") yang kadang tidak terpikirkan pada zamannya.
Mereka dibekali dengan naluri (kadang kalbu) bahwa tidak selamanya "data mentah" yang mereka terima adalah sesuatu nilai yang "mutlak". Keingintahuan untuk mencari kebenaran hakiki selalu menjadi bekal dan dasar semua pemikiran serta tindakan mereka sehingga menghasilkan "above average return".....Mereka punya kemampuan memilah informasi dari distorsi yang ada dengan teliti dan sabar...serta punya hikmah bahwa seringkali "Distorsi Lebih Besar Dari Informasi".
Wallahu Alam Bissawab.....
Bisakah kita mengerti dan menghayati bahwa kelak kehidupan itu bukan sekedar harus mirip atau sama dengan orang lain......Mungkin banyak contoh pengusaha yang sukses....ilmuwan yang hebat,...pemimpin yang cemerlang,...ulama yang zuhud, pekerja yang baik, orang tua teladan, anak yang sholeh,....dan banyak contoh lagi....melakukan terobosan (kadang "pemberontakan") yang kadang tidak terpikirkan pada zamannya.
Mereka dibekali dengan naluri (kadang kalbu) bahwa tidak selamanya "data mentah" yang mereka terima adalah sesuatu nilai yang "mutlak". Keingintahuan untuk mencari kebenaran hakiki selalu menjadi bekal dan dasar semua pemikiran serta tindakan mereka sehingga menghasilkan "above average return".....Mereka punya kemampuan memilah informasi dari distorsi yang ada dengan teliti dan sabar...serta punya hikmah bahwa seringkali "Distorsi Lebih Besar Dari Informasi".
Wallahu Alam Bissawab.....
No comments:
Post a Comment